Liam menyipitkan matanya. Para eksekutif itu selalu berpura-pura mematuhi perintah Shaun tanpa benar-benar menjalankannya, tetapi mereka tunduk seperti anjing di depan Shaun. Bibir tipis Liam berkedut dengan jahat. "Kakak." Shaun memberinya tatapan tajam. “Aku baru saja berencana untuk mencarimu. Kau tidak hadir dalam rapat pagi ini.” “Kak, aku tidak bermaksud untuk absen,” jawab Liam tanpa daya, “Ketika aku datang dari Gunung Sherman pagi ini, aku melihat sebuah kecelakaan. Aku mengantar korban ke rumah sakit.” "Lain kali, kamu harus memberi tahu kantor, bahkan jika kamu tidak datang." Shaun mengangkat kakinya yang panjang dan berjalan ke ruang privat. “Baiklah, Kak. Ngomong-ngomong, apakah kau perlu mengunjungi sang korban? Dia nona muda dari keluarga Yule. Dia yang baru saja kembali, bukan Melanie.” Benar saja, Shaun membeku tepat setelah Liam selesai berbicara. Shaun melihat ke belakang, dan mata gelapnya tertuju pada Liam. Tatapannya seolah menyampaikan gejolak emosi
Read more