Bab 2829
Keduanya tetap diam.

Tidak lama kemudian, Peach kembali membawa ikan kering yang sudah dikukus.

Rasa mencurigakan itu menguasai dirinya.

David tidak habis pikir bagaimana penduduk desa di Desa Pescado bisa tahan terhadap makanan amis seperti itu.

Terlebih lagi, inilah yang mereka makan dari generasi ke generasi.

Mungkin mereka sudah terbiasa.

“David, Kakek, aku sudah mengukus ikannya. Dimasak lebih matang,” kata Peach.

Kemudian, dia mengambil salah satu potongannya dan memakannya.

Tumbuh besar dengan makan ikan sejak kecil, dia tidak akan cerewet seperti David.

Setelah Cy selesai makan, dia memperhatikan mereka yang belum makan.

Gadis itu bertanya dengan bingung, “David, Kakek, ada apa? Makanlah, kalau tidak nanti jadi dingin.”

“Peach, kau saja yang makan. Aku tidak lapar,” ucap David sambil tersenyum.

Faktanya, dia juga menyukai Peach.

Peach tidak hanya lincah dan ceria, tapi dia juga bertanggung jawab.

Peach lebih suka mengorbankan dirinya demi seluruh desa.

David mengepalkan tangann
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter