Bab 606
Dark Cape.

Hotel Black Sand.

Di lantai atas berdiri seorang gadis muda dan cantik.

Namun, gadis itu tampak acak-acakan saat ini.

Gadis itu mengeluarkan ponselnya, mencari nomor, dan memutarnya.

Panggilan itu segera tersambung.

Suara laki-laki yang lembut datang dari sisi lain telepon.

"Jeanie, apa kau merindukanku? Aku membuatkanmu makanan favoritmu. Aku akan pergi menjemputmu nanti.”

Gadis itu mendengarkan suara yang sangat dia kenal, dan air matanya tidak bisa berhenti mengalir.

"Apa yang salah? Jeanie? Bicara padaku."

"Maafkan aku, Adam!" Gadis itu menangis.

"Ada apa? Jeanie, jangan menangis, aku akan segera menjemputmu. Tunggu aku.”

“Maafkan aku, Adam! Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya!”

Setelah gadis itu selesai berbicara, dia menutup telepon tanpa menunggu pihak lain menjawab.

Di bagian lain dari Dark Cape, seorang pemuda bergegas keluar dan berlari dengan putus asa ke Hotel Black Sand.

Setelah gadis bernama Jeanie menutup telepon dengan Adam, dia menelepon ibu
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter