Bab 295 Bagaimana Rasanya Jatuh Cinta
Tiffany menyisir rambutnya dengan jarinya. “Terasa seperti… dahulu ketika aku masih bersama Ethan. Aku tidak benar-benar bisa menjelaskan perasaan itu, tetapi ketika aku melihat apapun yang enak, aku berpikir untuk menyisihkan untuknya. Aku akan khawatir jika makanannya menjadi dingin atau menjadi terlalu panas. Aku akan khawatir jika dia sakit atau jika dia kesal. Aku tidak peduli pada diriku saat itu. Saat itu, aku mengira dialah satu-satunya bagiku seumur hidupku. Aku akan melakukan apapun untuknya dan memaafkannya setiap saat. Aku akan memaafkannya tak peduli berapa kali dia membuatku kesal. Di hari kita berpisah, aku merasa seakan… langit telah runtuh diatasku. Dia berada tepat di depanku, tetapi dia bukan lagi milikku. Aku tidak bisa memegangnya atau terus mencintainya karena dia tidak lagi mencintaiku…”

Arianne mulai menangis ketika ia mendengar ucapannya. Dia tidak pernah mengalami apapun yang Tiffany rasakan, tetapi dia dapat memahami kepedihan yang ia rasakan.

...

Keesokan
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter