Bab 296
Menjerit!

Avery segera menginjak rem darurat, menghentikan mobilnya di jalan.

Kecelakaan? Kematian?

Sebuah ledakan meledak di otaknya, lalu air mata dengan cepat jatuh!

"Bu, kenapa Ibu tiba-tiba menghentikan mobil?" seru Layla.

Hayden juga gugup. "Bu, kenapa Ibu menangis?"

"Bu, apa yang terjadi padamu? Jangan menangis!" Layla berkata dan mulai tersedak. Dia mulai menangis juga.

Avery mendengar suara anak-anaknya dan tiba-tiba menarik napas tajam.

Dia menyeka air mata dari wajahnya dengan kedua tangan dan berkata dengan suara serak, "Aku akan mengantar kalian berdua pulang. Tunggu aku di sana. Aku punya sesuatu yang harus aku tangani."

Mobil itu sekali lagi di jalan.

Layla dan Hayden masih cukup khawatir.

"Bu, apa yang terjadi? Mengapa Ibu begitu sedih?"

Avery menarik napas dalam-dalam dan berbohong, "Sesuatu ... terjadi pada teman Ibu. Ketika kalian di rumah, berperilakulah baik. Aku mungkin akan pulang terlambat. Jika Paman Mike nggak ada di rumah, aku akan memanggiln
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter