Bab 638
Elliot tetap di tempat yang sama. Avery segera dengan cepat berjalan ke arahnya.

"Kapan kamu datang?" Avery menatapnya. Tidak ada ekspresi apa pun di wajahnya. Dia membuang muka dan berkata dengan suara yang sangat rendah, "Kemarin."

"Ngapain kamu di sini?" Avery meninggikan suaranya. "Apa kamu datang sendiri?"

Dia tidak tahu mengapa dia ingin menghentikannya atau mengapa dia menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini kepadanya.

Sebelumnya, keduanya sempat bertengkar. Tidak ada yang mau mengaku kalah. Pada saat ini, bertemu satu sama lain, mereka bisa saja berpisah. Namun, Avery tidak bisa mengendalikan pikirannya. Bagaimana jika dia ada di sana untuk mencarinya?

"Ada pidato di sekolah." Elliot menelan ludahnya. Dia tidak bisa membantu tetapi menatapnya.

"Aku belajar di sini selama satu tahun di sekolah menengah. Aku akan kasih pidato di sore hari. Apa kamu ingin pergi?"

Avery sedikit kecewa. Dia tidak menyembunyikannya dengan baik.

"Aku sama Hayden hari ini. Aku nggak ada waktu." Ka
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter