Bab 140
”Hmm?"

Ketika Eric hendak menyentuh wajah mulus Tara, dia tidak menyangka ada tangan yang mencengkeramnya dengan erat.

Dia memiringkan kepalanya untuk melihat dan memperhatikan bahwa seorang pemuda di sebelah Tara adalah orang yang menangkapnya.

"Nak, lebih baik kamu mengurus urusan kamu sendiri, jika tidak, aku akan membuat hidup kamu seperti neraka!" Eric berkata kepada David dengan marah.

David tidak mengatakan apa-apa, dan malah mencengkeram tangan Eric semakin erat.

Eric mulai merasa ada yang tidak beres. Tangannya yang dipegang oleh David mulai terasa sangat sakit. Keningnya juga mulai berkeringat.

"Ah! Berhenti! Berhenti! Berhenti!"

Eric tidak tahan lagi dan dia berteriak kesakitan.

“Eric!”

'Eric!'

“Eric!”

Ketika anak buah Eric melihat Eric berteriak kesakitan saat David meraihnya, mereka ingin pergi dan membantunya.

Namun, Eric menghentikan mereka.

"J-Jangan mendekat!"

Mereka berhenti seketika.

“Te-Temanku, An-kamu masih muda, jangan melakukan hal bodoh. Letakkan
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter