Bagian 17
Alan tercenung sendiri di ruang kerjanya, ia menikmati waktu sendirian di ruang kerja dengan satu gelas vanilla latte.

Saat ini ia masih tak menemukan jawaban tentang Gayatri yang pernah hamil, malam itu, ia menunggu sampai satu jam di depan apartment dan wanita yang pernah sangat berarti dalam hidupnya itu sama sekali tidak keluar. Sementara di kantor, Gayatri terus menghindar dan pesan atau telepon yang Alan kirim tak pernah ia gubris.

[Hai ... waktumu senggang hari ini? Bisa kita bertemu?]

Pesan dari seorang wanita anak salah satu pemilik perusahaan terkenal yang selalu mencari perhatian. Namanya Elina, cantik, seksi dan terlihat sensual. Tapi Alan sama sekali tidak tertarik, ia selalu mengabaikan pesan wanita itu. Apalagi di tengah permasalahannya dengan Rima yang tidak kunjung selesai.

[Bisa kita bertemu dan bicara, Ay]

Gayatri memba
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter