Bab 151 Putri Helen
Helen mencoba tetap tenang sebisanya. “Te-tentu saja… Tidak mungkin aku akan melakukan kesalahan. Saat itu, Aery sedang bertengkar denganku di rumah karena dia pulang larut malam dan mabuk di malam sebelumnya. Teman-temannya lah yang mengantarkannya pulang ke rumah. Mobil sport ditinggalkan di lokasi dan aku perlu mengirimkan supir untuk membawanya pulang keesokan harinya. Tidak aku sangka kecelakaan akan terjadi selama perjalanan. Aku sangat yakin dengan ingatanku. Bagaimanapun juga, kitalah yang patut disalahkan karena sopir itu bekerja untuk keluarga Kinsey. Terserah padamu, kami akan menerima keputusanmu.”

Mark tidak segera memberi jawaban. Helen menatap dirinya dengan gugup, menggigit bibirnya begitu kuat hingga hampir mengeluarkan darah.

Setelah beberapa saat, Mark akhirnya berkata. “Kau ibu Arianne. Aery adalah adik tirinya. Kecelakaan ini hanya dapat diselesaikan secara pribadi di luar pengadilan. Aku akan menyuruh seseorang tinggal dan mengurusnya denganmu. Aku akan pergi se
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter