Bab 90 Sulit Tidur Di Malam Hari
Arianne menebak kalau Mark langsung buru-buru pulang karena dia mendengar bahwa dia sudah pergi keluar rumah hingga larut malam.

Dia merapikan pakaiannya dan berjalan ke dalam, bersiap untuk dimarahi.

Saat dia masuk, para pelayan berbaris di ruang tamu, Henry, Mary dan pelayan lain berdiri di ruang tamu. Henry melihat ke arah Arianne, lalu menghela nafas dan tidak mengatakan apapun.

Dia mengambil nafas dalam dan berkata, “Tidak apa-apa. Aku akan menjelaskan padanya.”

“Tuan sedang dalam mood yang buruk setelah minum-minum. Kau sebaiknya hati-hati…” Ucap Mary memperingatkannya.

Arianne tersenyum dan bergegas ke atas, pintu kamarnya terbuka. Mark Tremont sedang duduk di kursi depan jendela dengan rokok di jari-jarinya. Asap memenuhi kamar itu dan sosoknya terlihat sedikit samar-samar.

Dia masih mengenakan kemejanya, yang berarti dia belum lama kembali. Arianne menghampirinya dan menawarkan teh padanya. “Tiffie sedang sedih dan mabuk. Aku langsung kembali ke rumah setelah mengantarnya
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter