Bab 39
POV Bu Anika

Sosok wanita yang kulihat mirip Mayang, itu ternyata bukan halusinasi. Jadi, apa yang dilihat oleh anakku, Ardan sejak tadi memang bukan sekadar halusinasi. Ia duduk bersama Reina, kami pun turut ngobrol berempat.

"Reina, aku Rindu Kartika, kakakmu, adik kembar Mbak Mayang," celetuknya membuatku yang berdiri di belakang mereka sontak melangkah ke depan.

"Jadi, Mbak Rindu masih hidup?" tanya Reina seketika membuat pandangannya mengembun. Aku pun terharu ketika mendengar pengakuan wanita berparas cantik itu. Benar-benar bagai pinang dibelah dua dengan istri anakku.

Mungkin saat ini kecantikan Mayang terlihat kusam karena penyakit yang ia derita, dan siksaan yang mertuanya berikan, membuat Mayang tak pedulikan masalah kecantikan.

 
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter