Bab 28

"Kamu sudah sarapan pagi tadi?"

"Belum."

Adam tersenyum.

"Kalau begitu biar Mas pesankan makan untuk kita."

Kinanti mengangguk menurut saja.

Sampai akhirnya makanan datang, Adam dengan segera menyajikan untuk nya.

"Sini Mas yang menyuapi," tawar Adam.

"Mas, memangnya tidak bekerja?"

"Tidak, Mas sudah meminta dokter lain untuk menggantikan," jawab Adam, "ayo buka mulutnya."

Kinanti perlahan menolak dan memilih mengambil alih piring dan sendok dari tangan Adam.

"Aku makan sendiri aja Mas."

"Ya udah."

Adam mengusap perut Kinanti dengan lembut.

Setelah selesai maka Kinanti bergegas berdiri, membawa piring kotor untuk di cuci di wastafel.

Adam menunggu di meja makan sambil memainkan ponselnya dengan cukup serius, entah apa yang tengah di kerjakan nya dengan ponselnya.

"Sudah selesai?"

Adam memasukkan ponselnya ke dalam saku kemejanya.

K
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter