Bab 73

Permasalahan semakin rumit, bahkan tanpa ada titik terang. Renata masih saja menghampiri Kinanti, bahkan memperingati agar tidak lagi meminta Adam untuk menemuinya.

"Jangan pernah kau meminta suami ku menemui mu lagi, kau itu bukan siapa-siapa dan kau hanya parasit dalam rumah tangga kami!"

Renata tidak puas setelah semalam menghina Kinanti saat memergoki keduanya, pagi ini sebelum Adam bangun dari tidurnya ia sudah terlebih dahulu menghampiri Kinanti.

"Kau lihat tadi malam, bahkan dia tidak membela mu sama sekali karena, dia sadar kau hanya sebuah kesalahan!" Papar Renata lagi penuh kemarahan.

Kinanti hanya diam mematung di tempatnya, aktivitas pagi terasa berat. Perlahan tangannya mematikan api kompor dengan nasi goreng di atasnya.

Mencoba tetap kuat demi janinnya, bertahan di atas kerapuhan tanpa ada tempat bersandar. Menerima segala hinaan dengan hati rela tanpa bantahan.

Renata menatap punggung Kinanti, hatinya terlalu sakit sehingga tak mampu berpikir dengan jernih.

Baginya Kina
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter