Bab 562
"Kau bajingan! Kau…"

Seorang gangster berlari ke depan dengan marah. Tyson melemparkan pisau lempar dengan jentikan lengannya dan pisaunya tersangkut di wajah gangster itu.

Gangster itu mulai melolong sambil menutupi wajahnya. Di saat yang sama, Tyson mengayunkan lengannya sekali lagi dan menangkap pisau lempar kecil di telapak tangannya, dengan santai meletakkan pisau itu di leher Kakek Niner.

Kakek Niner segera sadar.

Pria di depannya kejam. Jika dia bisa, dia pasti sudah mengakhiri hidup Kakek Niner.

Tanpa berpikir dua kali, Niner Tua mengangkat tangannya ke udara dan berkata, “Mari kita bicarakan, Bro Tyson. Kita semua hidup di jalanan dan kita bertemu hampir setiap hari! Beri aku sedikit kelonggaran, ok?”

Kakek Niner bukanlah preman yang ceroboh. Jika dia tidak menyerah pada saat itu, pada dasarnya dia seperti menantang kematian!

Tyson tidak mengucapkan sepatah katapun dan menyeringai lebar, lalu memberi isyarat dengan lambaian tangannya.

Di saat berikutnya, kerumunan orang bergeg
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter