Bab 6
Author: Kentang Pecinta Serigala
“Don?”

Harvey tertegun. Lalu dia tersenyum ‘Lelaki ini hanya anak jalanan yang dididik oleh York Enterprise. Hanya tinggal tunggu waktu untuk menendangnya keluar.’

“Ibu, aku tidak akan bercerai. Bahkan jika kami cerai, ini bukan urusanmu. Aku harap kau tidak ikut campur soal hubungan kami.” Harvey tertawa dan berkata sembari berlalu dengan sepeda listriknya.

“Harvey, kau bukan siapa-siapa!” Lilian tersulut amarah. Dia hampir saja mengejarnya dengan mobilnya. Namun, dia hanya bisa menahan marahnya dan segera pergi karena mulai banyak orang memperhatikan.

Mandy berjalan menuju meja resepsionis kantor di jam-jam pulang kerja.

Lalu dia melihat ada dua perempuan mengobrol sambil tertawa dan banyak pegawai yang memperhatikan mereka.

“Suami Nona Zimmer sangat pecundang. Dia bilang dia akan memberinya bunga mawar dari Praha. Beraninya dia bilang begitu? Apa dia tidak berkaca? Belum lagi dia mengendarai sepeda listrik, bahkan sandal yang dia pakai saja sudah rusak. Lelaki macam dia seharusnya di jalanan meminta-minta makanan...”

“Iya, aku tidak mengerti mengapa Nona Zimmer bisa bertemu pecundang macam dia!”

“Jika dia bukan pecundang, dia tidak akan menjadi menantu benalu!”

“Kalau itu aku, aku sudah pasti menceraikannya sejak lama...”

“Ada banyak sekali orang yang mengagumi Nona Zimmer di luar sana...”

Mandy tidak bisa berkata-kata.

“Kau...” Mandy menggigit bibir merahnya dan wajahnya memerah seketika karena menahan malu atas semua komentar yang dia dengar. Dia sangat malu.

“Nona Zimmer...” dua perempuan di meja depan itu terlihat sangat takut ketika menyadari ada Mandy di sana, “Kami berbicara sembarangan. Tolong jangan marah...”

“DIAM!” Mandy teriak dengan tubuh gemetar menahan amarah.

Matanya memerah dan hampir menangis. Mengapa dia harus memiliki suami yang tidak berguna?

Suami orang lain datang dari para elit bisnis atau keluarga kaya raya. Sedangkan suaminya hanyalah menantu-benalu-tidak berguna. Bukan hanya tidak dapat melindunginya, dia selalu membuatnya malu di depan orang lain.

Saat ini, telepon di meja resepsionis berbunyi. Si perempuan penggosip yang sedang takut itu menjawab telepon dan bilang, “Nona Zimmer, satpam bilang ada perusahaan logistik mengirimkan barang besar sepenuh muatan truk. Apakah diizinkan masuk?”

“Untukku?” Mandy kaget sejenak. Dia tidak membeli apapun, tetapi dia mengangguk mengizinkannya.

Segera setelah itu, masuklah seorang lelaki tampan dan elit mengenakan jas.

Dia berkata dengan santun, “Permisi, apakah anda Nona Zimmer? Ini adalah paket pengiriman ekspres global yang kami jalankan. Ada kiriman langsung dari Praha. Harap ditandatangani.”

“Praha?!” Mandy menyelesaikan tanda tangannya dengan terkejut. Selagi si lelaki tampan itu melambaikan tangan, beberapa kurir dengan sigap membawa kotak kayu yang sangat indah, berkualitas tinggi dan meletakkannya di lobi.

Di atas kotak itu telah tersematkan kristal yang cemerlang dan gemerlap disorot oleh sinar lampu.

Semua pegawai di sana terpukau oleh keindahan kotak tersebut.

“Wow! Apa ini dari Praha?”

“Dan kotaknya sangat mewah dan indah, apa ya di dalamnya?”

“Nona Zimmer, bisakah anda membukanya dan memperlihatkannya pada kami?”

Terdapat banyak pegawai wanita di perusahaan periklanan. Saat ini, semua pegawai sangat menanti-nantikannya dengan mata berbinar.

Walaupun Mandy menerka-nerka, dia meminta lelaki itu untuk membuka kotak tersebut setelah melihat semua orang terpukau olehnya.

Kemudian, dalam beberapa detik, semua orang tercengang dan hening seketika beberapa menit.

“Ini…Ini bunga mawar dari Praha…”

“Apa kau yakin? Bukankan di berita sudah tersebar bahwa ada penurunan produksi bunga mawar di Praha tahun ini? Ada berapa banyak semua ini?”

Si lelaki tampan itu melihat para wanita di sana terpukau. Dia lalu tersenyum dan menunjuk ke buket bunga mawar itu. Lalu berkata, “Nona Zimmer, izinkan aku untuk memperkenalkan..”

“Mawar dari Praha. Kalian harus tahu bahwa ini adalah bunga-bunga terbaik di tahun ini.”

“Tapi, dari semuanya, bukanlah ini yang berharga, lihat...”

Si lelaki tampan itu menunjuk ke tengah tengah buket mawar yang besar itu, di mana ada mawar kecil sebesar bros menyelip di sana.

Namun, jika dilihat lebih dekat, kau akan tahu itu bukanlah mawar, melainkan berlian yang berbalut batu dengan berbagai warna.

“The Heart of Prague!” Mandy sangat syok. Dia merasa ini mimpi.

The Heart of Prague didesain dan dipahat oleh beberapa seniman andal dari Praha sepanjang sejarah. Itu hanya ada satu di dunia. Sangat unik, terlebih lagi itu sebagai simbol dari Praha. Karena sangat berharga, tidak pernah dalam sejarah benda itu dijual. Dia tidak pernah menyangka ada yang mengirimkannya untuknya hari ini.

“Wow! Siapa yang mengirimnya untukmu?”

“Nona Zimmer, ini pasti dikirim oleh pengagummu!”

“Sungguh hadiah yang tak ternilai, mungkinkah ini dari Tuan Xander?”

“Bukankah suaminya yang tidak berguna itu juga bilang mau memberikannya bunga mawar dari Praha?”

“Pfttt, kau membuatku tertawa. Bagaimana bisa dia membeli mawar-mawar ini? Bahkan jika dia menjual dirinya, dia masih tidak mampu membelinya!”

Mandy sangat terkejut. Siapa yang mau memberinya mawar mahal itu dan The Heart of Prague?

Mandy sama sekali tidak menyangka itu Harvey, karena dia paling tahu keadaan finansialnya. Dia biasa memberinya uang saku. Dia tidak mungkin bisa membeli mawar biasa, apalagi dari Praha ini. Dia tidak mungkin mampu membelinya.

Apa mungkin... dikirimkan oleh Don?

Hati Mandy penuh dengan ketidakpastian, semua terasa campur aduk. Malu dan bimbang.

Di Niumhi, Hotel Platinum.

Hotel ini juga termasuk lokasi yang terkenal selalu disewa untuk acara hiburan besar se-Niumhi dan harganya juga tidaklah murah. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa orang yang menyewa di sini adalah orang-orang kaya raya yang memiliki pengaruh besar. Karenanya, banyak mobil mewah yang parkir di gerbang depan hotel tersebut.

Kali ini, kampus tempat Harvey kuliah yang mengadakan acara di sini.

Harvey bersenandung lagu dan memarkir sepeda listriknya di tempat kosong dekat gerbang.

Walaupun dia telah kaya raya sekarang, dia adalah orang yang suka bernostalgia, sepeda ini sudah menemaninya dikala senang dan susah selama tiga tahun. Dia tidak mau menelantarkannya.

Tiba-tiba, ada suara klakson yang memekakkan telinga dari belakangnya lalu parkir sempurna di depan sepeda listriknya.

“Apa kau bodoh?! Kau tukang kirim barang atau valet? Tahu aturan, tidak? Berani-beraninya kau memakai lahan parkir di sini dengan sepeda rusak begitu? Kau tidak punya otak?”

Sebuah Audi A4 berhenti di belakang Harvey. Seorang pria mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil, menunjuk dan membentaknya.

Harvey secara tidak sadar menengok dan dua orang tersebut termenung sejenak saling pandang.

“Ketua kelas?” Harvey bereaksi. Orang itu adalah teman sekelasnya saat bangku kuliah dan menjadi ketua kelas beberapa tahun.

Related Chapters

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 7

    “Kau... Harvey?”Howard Stone memandang Harvey dengan ragu. Dia mencibir lalu memarkir mobilnya dan masuk ke hotel.Harvey sangat kikuk. Dia tidak menyangka Howard mengabaikannya saat bicara padanya. Mereka masuk ke ruang pribadi bergantian. Para teman sekelas lain telah berkumpul di sana. Semuanya menengok ketika pintu terbuka.“Bukankah ini ketua kelas? Sang ketua kelas juga menjadi orang sukses sekarang! Sungguh tampan!” seseorang menggoda. Tentu, Howard memakai jas dan sepatu kulit dengan kunci mobil Audi menggantung di pinggangnya. Dia terlihat tampan saat ini.Kemudian seseorang melihat Harvey yang berjalan di belakang Howard. Walaupun jasnya tidak pas untuknya, jas itu masih terlihat menakjubkan, berkelas, dan mahal karena merek terkenal.Seorang teman sekelasnya melihatnya dan senyum, “Harvey, kau nampak sukses juga. Silahkan, kalian berdua, telah kami siapkan dua tempat duduk khusus, untuk Harvey dan ketua kelas!”Howard melihat Harvey sepintas dan menggeleng. Dia tidak

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 8

    Harvey berniat mengucap sesuatu, tetapi ketika dia melihat tingkah Howard, dia sangat kaget dan tidak mengatakan apapun. Malahan, dia berjalan ke samping Shirley dan berkata, “Apa kita harus pergi? Aku khawatir akan ada masalah di sini.”"Ini ..." Shirley sedikit ragu-ragu. Dia memang memiliki hubungan yang baik dengan Harvey selama kuliah, tetapi jelas, Howard adalah karakter utama malam ini. Jika dia pergi sekarang, apa dia tidak akan menyinggung perasaan Howard?Di sisi lain, ketika Howard melihat Harvey masih di sana dan bahkan bercengkrama dengan teman sekelasnya yang cantik — Shirley, wajahnya menjadi masam. Dia menatapnya, "Harvey, aku terima jika kau masih mau di sini. Tapi, kau malah ingin membawa teman sekelas kami yang cantik. Kau pikir kau siapa? Apa kau orang yang sukses? Jangan lupa! Kau adalah menantu yang menumpang, dan kami merasa malu memiliki teman sekelas sepertimu!”"Benar! Semua teman sekelas kita sangat sukses. Kau sendiri, memalukan!”“Cepat keluar! Shirley,

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 9

    “Ah…” Howard tercengang tak menyangka, apa ini...“Tidak?”“Bukan... Bukan maksudku.. Saudaraku Tyson, selamat bersenang-senang...” Howard tidak berani menatap wajah Wendy saat itu setelah dia selesai bicara. Malahan dia mencoba untuk mengambil kuncinya lalu bersiap kabur. “Howard! Dasar sialan!” Wendy gemetar karena marah. Dia tidak pernah mengira pria sepertinya ternyata seorang pengecut. Teman sekelas lainnya juga pengecut. Semuanya tampak seperti takut terlibat masalah.Harvey adalah satu-satunya orang yang hadir dengan wajah datar, bukan karena hal lain, tetapi karena dialah yang melatih dan merawat Tyson Woods secara diam-diam saat dia berada di Yorks.Tyson pernah tinggal di jalan waktu muda. Dia tidak punya uang dan kekuasaan. Dia hampir mati dibacok di jalan beberapa kali. Suatu ketika, Harvey bertemu dengannya dan mengira dia akan menjadi orang yang berpengaruh dan memegang andil, jadi dia memutuskan untuk melatihnya saat itu.Dia terkejut bahwa Tyson telah berkembang

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 10

    Keesokan paginya, Harvey yang masih mengantuk dan dengan rambut berantakan pergi ke distrik bisnis yang megah di Niumhi dengan sepeda elektriknya.York Enterprise terletak di pusat lokasi ini.Yonathan menghubunginya semalam dan bilang bahwa dia telah melengkapi surat pindah tangan York Enterprise. Jika dia menandatanganinya hari ini, perusahaan itu menjadi miliknya.Harvey sangat memikirkan perkara ini. Akhirnya, dia membeli perusahaan ini senilai sepuluh miliar dolar. Itulah mengapa dia terburu-buru berangkat pagi tanpa sarapan terlebih dahulu.Harvey tak dapat berkata-kata ketika dia sampai di depan bangunan kantornya. Tidak heran bahwa itu adalah area paling elit dan megah di Niumhi. Ada banyak mobil mewah terparkir di mana-mana. Dia mengendarai sepeda listrik ke tempat ini. Jika dia seenaknya memarkirnya di sini, akan memungkinkan sepedanya diderek.Dia mengendarainya mengitari area dan akhirnya menemukan parkir kosong dekat gerbang. Tiba-tiba dia mendengar decit rem sesaat s

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 11

    “Kau sungguh memintaku pergi?”Harvey tertawa. Bagaimana bisa seorang bawahan meminta atasannya pergi?“Kau tidak mengerti juga? Aku menyuruhmu pergi dari sini! Tidak peduli siapapun yang merekrutmu, aku tidak peduli bagaimana latar belakangmu, intinya, pergi dari sini sekarang juga!” Wendy kesal tak tertahankan.Dia mengambil sejumlah uang dari tasnya setelah mengatakan itu dan melemparnya ke tanah. Dia berucap kejam, “Kau masih tidak mau pergi? Kau ingin uang, kan? Ambil uang ini dan pergi!”Di saat itu terjadi, terdengar klakson yang memekakkan teling, semua pegawai yang berkumpul di sana pun bubar, karena sebuah Bentley berhenti tepat di tempat parkir presiden.Kemudian, seorang wanita berusia sekitar dua puluhan awal, mengenakan kemeja putih, celana kulit halus, dan rambut yang dikuncir kuda, dengan cepat berjalan ke bawah sambil memegang kantong.Penampilannya hampir sama dengan Wendy, tapi temperamennya tidak bisa dibandingkan dengan Wendy.Dia bahkan tidak melihat orang

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 12

    Wendy sangat malu ketika Harvey memandangnya. Sangat malu. Dia terlihat sombong malam itu dan bahkan menyingkirkan Harvey dari tempat duduknya di sebelahnya. Namun, hari ini, dia sedang berdiri di sini, menunggu perintahnya.Harvey memandangnya sejenak. Walaupun teman lamanya terkesan acuh tak acuh, sifatnya sebenarnya tidaklah buruk.Dia berkata dengan tenang, “Aku tidak akan memecatmu. Soal promosimu, tunjukkan padaku kemampuanmu semaksimal mungkin, lalu kita akan bicarakan lagi.”Dia menoleh dan membuang pandangannya. Dia baru saja mengambil alih perusahaan dan masih meraba bagaimana perusahaan ini beroperasi. Bagaimana bisa dia membuang waktunya untuk membicarakan yang tidak penting dengan Wendy?Walaupun Wendy sangat cantik, Harvey telah melihat begitu banyak wanita cantik, paling tidak istrinya sendiri—Mandy lebih cantik darinya.…Presiden York Enterprise telah berubah. Semua investasi saat ini dihentikan. Namun, mereka telah menambahkan 5 miliar dolar untuk diinvestasikan

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 13

    “Hah?” Harvey tertegun sejenak dan lupa menelan steik di mulutnya. Kenapa dia tidak tahu apa yang akan terjadi soal ini?Xynthia semakin muak saat melihat Harvey sedang melahap makanannya. Dia berkata, "Aku tidak takut memberi tahumu. Kakak Don secara resmi melamar ke keluarga Zimmer. Dia akan mengirimkan mahar malam ini. Jika kau cukup pintar, jangan lakukan apapun. Jika kau bukan..."Xynthia mencibir atas kalimat ucapannya. Meskipun keluarga Zimmer menjalankan bisnis yang sah, mereka masih memiliki beberapa pengawal dalam keluarganya. Jika pecundang ini ingin menimbulkan masalah, mereka pasti akan menghajarnya.“Baiklah, semuanya, harap diam. Kakek punya sebuah pengumuman!"Di posisi atas, Kakek Zimmer mengulurkan tangannya dan mengetuk meja. Dia bersiap dan berkata, “Kalian semua pasti sudah mendengar tentang berita itu, kan? Tidak yakin sebabnya, tetapi presiden York Enterprise tiba-tiba berubah. Presiden baru telah menghentikan semua investasi yang telah dinegosiasikan sebelum

  • Kekuatan Harvey York untuk Bangkit   Bab 14

    Semua orang melihat ke arahnya. Lalu memandang Don dengan setelan jas yang indah, rambut yang rapi disisir ke belakang. Dia terlihat tampan dan cerdas. Memegang sebuah kotak kado di tangannya dan masuk sambil tersenyum.“Mari kita sambut, Tuan Xander dengan tepuk tangan meriah!” ucap seorang anak muda lantang.Serentak, terdengar berbagai macam sorakan dari berbagai arah.Terlihat jelas bahwa seorang pemuda berbakat seperti Don lebih dikenal dan disambut oleh Keluarga Zimmer dibandingkan dengan Harvey.Yang terpenting, dia bisa membantu Keluarga Zimmer!Pada saat ini, seluruh keluarga Zimmer memandang Don seolah-olah dia adalah Dewa Kekayaan!Don tersenyum dan melambai kepada orang-orang di sekitarnya. Dia tampak seperti bintang yang berjalan di karpet merah dan juga tampak berambisi."Kakek Zimmer, maaf mengganggumu. Aku datang ke sini tanpa diundang. Namun, aku pria yang jujur. Jadi, aku pasti bicara jika ada yang ingin kukatakan."Don tersenyum ambisius. Dia berkata dengan l

Latest Chapter

  • Bab 6872

    “Apa? Jangan bilang kalau Victoria yang kau panggil barusan sebenarnya adalah Putri Victoria dari Kekaisaran? Aku kira kau pasti sudah mendapatkan apa yang kau inginkan jika kau bisa berbicara dengannya secara langsung. Aku ingin tahu perintah seperti apa yang dia berikan pada kami? Apakah dia menyuruh kami berlutut sekarang atau besok?” Seringai muncul di wajah Zoe saat Harvey menutup telepon. Dia menatap Harvey seolah-olah dia sedang melihat badut yang sedang menjalankan sirkus.“Oh, benar, aku perlu mengingatkanmu. Dalam satu jam, kami akan membunuh satu lagi anggota keluarga Xavier. Jika dia baru menghubungi kami setelah waktu yang lama, maka keluarga Xavier akan mati semua,” kata Zoe sambil melipat tangannya di depan dada dan perlahan mendekati Harvey. Kemudian, dia mendekat ke arah Harvey dan berkata, “Dan di sini aku ingin berlutut dan memanggilmu Ayah. Jadi tolong, lebih baik kau memberiku kesempatan ini.”Pada saat itu, Zoe bersikap begitu menggoda. Jika bukan karena semua o

  • Bab 6871

    “Sepertinya kau tidak berubah sama sekali, Nona. Kau masih tidak mau menyerah sampai saat-saat terakhirmu,” Harvey melangkah maju dan melirik Zoe. Dia mungkin terlihat tegar di luar, tapi dia sudah terguncang di dalam.“Kau tahu betul bahwa jika aku bisa memberimu uang selama ini, itu berarti aku punya bukti. Mungkin Kasta Kedua tidak peduli dengan pengkhianatan itu dan terus memanfaatkanmu karena kau memiliki nilai. Tapi saat aku menunjukkan semua bukti ini di internet, orang berdosa sepertimu akan membuat semua orang mengingat semuanya.”“Mungkin Kasta Pertama, yang berada dalam posisi yang kurang menguntungkan saat ini, dapat menggunakan ini sebagai inisiatif dan membalas. Itu sebabnya jika aku jadi kau, aku akan segera berbalik dan pergi, lalu memikirkan cara untuk meyakinkan Kasta Kedua untuk berhenti daripada membuang-buang waktu di sini.”Zoe tersenyum dingin. “Kau bisa berhenti mengancamku sekarang, Harvey. Aku sudah mengakui semuanya pada atasanku sejak lama. Terus kenapa j

  • Bab 6870

    Bart terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah setelah ditampar Harvey. Bahkan beberapa giginya berlumuran darah saat dia terlihat benar-benar keluar dari elemennya. Dia ingin berdiri dan bertarung melawan Harvey sampai akhir, tetapi akhirnya dia menemukan bahwa kesombongan dan kekuatannya tidak ada artinya di hadapan Harvey.“Harvey! Kau telah melewati batas!” Zoe akhirnya tidak bisa duduk diam dan melemparkan cangkir yang dipegangnya ke lantai. Kemudian, dia menunjuk ke arah Harvey dan berteriak, “Apa kau tahu apa yang kau lakukan? Tidakkah kau tahu bahwa kami memiliki ratusan sandera? Apakah kau pikir kami masih bertarung di sebuah arena di Flutwell?”“Terus kenapa kalau kau bisa bertarung? Kenapa kalau kau adalah perwakilannya? Kasta Kedua berhasil melakukan kudeta militer! Kami memiliki jutaan tentara dan senjata yang tak terhitung jumlahnya! Tidak peduli seberapa kuat dirimu, apakah kau pikir mereka lebih kuat dari senjata api modern? Terlepas dari pengaruhmu, apa menurutmu itu cuk

  • Bab 6869

    Argh!Bart berteriak sambil mencabut belatinya dari sarungnya, ingin menikam perut Harvey. Namun, Harvey tidak pernah memberinya kesempatan itu. Dia berputar dan menendang kepala Bart.Sosok Bart bergidik sebelum terlempar dan menghantam pilar marmer dengan keras. Suara retakan terdengar, dan pilar marmer itu langsung membentuk retakan yang terlihat seperti jaring laba-laba saat Bart jatuh ke tanah.Bart terguncang secara emosional. Dia ingin berdiri, tetapi dia baru merangkak setengah jalan. Kakinya menyerah, dan dia merangkak di lantai lagi.Dia lumpuh?Hanya dengan satu pukulan, dia sudah lumpuh? Monster macam apa Harvey itu? Para elit dari Kasta Kedua memandang Harvey dengan mulut menganga. Mereka bangga dengan kekuatan mereka, dan banyak yang telah berlatih di Tiga Kuil Besar. Mereka semua percaya bahwa mereka lebih baik dari yang lain. Terutama Bart, yang merupakan salah satu dari keajaiban Kuil Bintang.Tapi ketika Bart bertemu Harvey, dia bahkan tidak bisa bertahan dalam

  • Bab 6868

    Bart terlihat angkuh. Kasta Kedua menguasai seluruh Negara I dan memiliki sekitar seratus sandera dari keluarga Xavier. Bagaimana anak laki-laki tampan itu akan menghadapinya dengan cara seperti ini?Ini pasti sebuah lelucon!“Melakukan sesuatu padamu?” Harvey berbalik dan mendekati Bart. Sebelum Bart sempat bereaksi, Harvey sudah menepuk-nepuk wajahnya.“Akulah yang mengalahkan pasukanmu yang disebut anak ajaib. Aku juga yang menendang Julio keluar dari Flutwell. Orang-orang terkenal di Negara I tidak ada apa-apanya bagiku. Apa kau pikir berurusan dengan sampah sepertimu merupakan tantangan bagiku? Konyol.”Kemudian, Harvey mengeluarkan tisu dan menyeka telapak tangannya dengan jijik.“Dasar bajingan...” Bart langsung marah ketika dia akhirnya menyadari bahwa dia baru saja ditampar wajahnya oleh Harvey. Dia ingin mengambil pistol di atas meja untuk menembak Harvey saat dia tiba-tiba teringat sesuatu. Ekspresinya menjadi suram saat ia menyipitkan matanya dan memelototi Harvey deng

  • Bab 6867

    “Jaga mulutmu, Bart!” Yvonne memperingatkan. “Apa kau pikir kau sudah menang? Apa kau pikir tidak ada yang bisa berbuat apa-apa terhadapmu?”Bart tertawa dengan sombong dan mengepulkan asap. “Kami adalah Kasta Kedua. Kami sekarang adalah penguasa Negara I. Kami memiliki pasukan yang berjumlah jutaan dan aset yang tak terhitung jumlahnya. Lakukan sesuatu terhadap kami? Saya tidak percaya orang seperti itu ada. Mungkin kau bisa mencoba melakukan sesuatu untukku? Aku bersumpah akan berlutut di hadapanmu!”Bart tertawa kecil setelah mengatakan itu. Semua orang tahu apa yang dia bicarakan.Tepuk tangan! Tepuk tangan!Pada saat ini, suara seseorang bertepuk tangan bisa terdengar.“Aku mengerti... Aku tidak menyangka Kasta Kedua dari Negara I akan begitu kuat. Tapi aku bukan orang yang percaya pada kata mustahil... Mungkin aku bisa melakukan sesuatu padamu?” suara acuh tak acuh Harvey bergema di aula saat dia perlahan berjalan masuk, bertepuk tangan.Ekspresi Zoe terdiam kaku saat mende

  • Bab 6866

    “Aku tidak tahu apakah kalian pengecut, tapi yang perlu kulakukan hanyalah mengirim kabar ke Kamp Pedang tentang bagaimana kalian tidak menghormati Kepala Instruktur. Bahkan jika Kepala Instruktur tidak ada di sini, Ethan dari Kamp Pedang akan memberimu pelajaran!” Yvonne memperingatkan dengan dingin.”“Kau menggunakan Ethan untuk menakut-nakutiku?” Bart mengeluarkan suara tawa. “Kau pikir aku tidak tahu kalau Ethan baru saja mendapat perintah penahanan? Tanpa perintah dari Kementerian Pertahanan, dia tidak akan berani melakukan sesuatu terhadap kami. Ini hanya bisnis... Tapi apakah kementerianmu akan membiarkannya berperang habis-habisan? Konyol sekali! Jika kau sebaik itu, kau bisa membunuhku di sini. Dengan begitu, aku akan mengakui bahwa kau setidaknya terhormat! Apa gunanya membuang-buang waktumu bersamaku di sini!”Kemudian, Bart mengeluarkan pistol dan langsung melemparkannya ke hadapan Yvonne dengan ekspresi sombong. Ekspresi Yvonne berubah menjadi suram. Jelas sekali dia tid

  • Bab 6865

    “Itu benar! Kami hanya akan melawanmu sampai akhir!”“Aku tidak percaya jika kami memberikan yang terbaik, kami masih akan kalah dari kalian!”Semua anggota keluarga Xavier yang hadir berteriak dalam kemarahan, seolah-olah mereka benar-benar baik-baik saja dengan gagasan kehancuran yang saling menjamin.Nashon juga menarik napas dalam-dalam saat itu dan berkata. “Karena Kasta Kedua tidak menunjukkan ketulusan untuk bernegosiasi, kita tidak akan membuang-buang waktu lagi! Ini sudah berakhir. Kita akan lihat siapa yang lebih baik selanjutnya!”“Oh, apa kau mengancam kami?” Bart langsung tertawa dingin. “Oh, keluarga Xavier. Kalian membuat kesalahan. Apa kalian pikir kami di sini mengemis uang? Aku akan memberitahumu apa yang terjadi saat ini. Kami berpikir untuk memberi kalian kesempatan. Karena kalian tidak mau menerima syarat kami dan siap untuk bertarung dengan kami sampai akhir, maka mari kita coba!”“Jangan lupa bahwa kami berhasil berada di posisi kami saat ini melalui kudeta

  • Bab 6864

    “Jika Anda ingin mereka mati, beri tahu aku, dan aku bisa menayangkannya sekarang juga. Jika Anda ingin mereka hidup, yang perlu Anda lakukan adalah menyetujui permintaan kami. Dengan begitu, Anda akan melihat mereka semua dipulangkan dalam keadaan hidup,” dengus Bart.“Tapi sejujurnya, Anda harus memahami bahwa Anda juga tidak bisa mengambil kembali semua aset Anda di Negara I. Jika memang begitu, mengapa Anda tidak menyerah saja, selesaikan dokumen-dokumennya, dan berikan kami 50 miliar dolar sebagai sumbangan. Siapa tahu, kita mungkin memiliki kesempatan untuk bekerja sama, kan?”Ekspresi Nashon berubah menjadi dingin. “Tidak semua orang bisa lolos dengan mengambil barang-barang kami. Mengenai 50 miliar dolar... Apa kau pikir kami mencetak uang di sini? Apa kau tahu berapa harga 50 miliar? Kau membuat permintaan yang tidak masuk akal!”Bart menyeringai dengan jijik. Dia tidak perlu berbicara, karena Zoe tersenyum tipis dan berkata, “Tuan Xavier, pihak kami berharap kedua belah pi

Scan code to read on App