Bab 18. Itu Papa?

Jadwal olah raga pagi Tuan Kusuma, berangsur-angsur menghilang seiring kesibukannya yang luar biasa. Tersisa tiga pasang sepatu sport yang teronggok menunggu dipakai kembali.

Sepatu, sabar, ya!

Sekarang, tinggal Amelia dan Wisnu saja yang latihan fisik di ruang fitnes. Setelah latihan fisik, bersih-bersih, makan terus kembali lagi ke atas untuk latihan untuk pentas. Wisnu sangat keras melatih Amelia. Apalagi waktu pentas kurang dua hari lagi.

Tuan Kusuma pun senang melihat hal ini, keinginan dari putrinya untuk berusaha sudah mulai tumbuh.

Yang aku sengaja sembunyikan sudah diketahui Tuan Kusuma. Malam itu, ketika mereka main catur, Wisnu dikorek informasi tentang kami. Akhirnya dia tahu, bahwa kami sebelumnya tinggal di Kuta, Bali dan aku lulusan D3 Design Interior yang pernah menekuni bisnis properti.

Aku tidak bisa menyalahkan Wisnu, toh dia bicara apa adanya. Bagaimanapun, suatu saat pasti akan diketahui. Dan, pastinya Tuan Kusuma yang ahli menggali informasi bukan tandingan Wisnu
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter