Bab 196. Mertua
Sikap suamiku yang romantisnya berlebihan memang menyenangkan. Tidak hanya perhatian saja, sentuhan dan bisikannya di setiap kesempatan membuatku melambung tinggi.

Di sisi lain ada pertanyaan yang terbersit, “Apakah aku masih layak untuk dia?”

Di masa sekarang ini, seorang lelaki semakin bertambah usia semakin memesona. Wajah dengan beberapa kerutan dan rambut sedikit beruban, menunjukkan sisi kedewasaan seorang lelaki. Definisi seksi pada lelaki sudah mulai bergeser. Tidak terletak pada usia muda, badan kekar, kulit putih, dan wajah mulus, tapi sosok dewasa menjadi daya tarik yang luar biasa.

Apalagi seperti Mas Suma ini. Sosok penampilan yang memanjakan mata, dan keberhasilan ekonomi yang bisa diperhitungkan.

Aku memandang bayanganku sendiri di depan cermin. Pipi ini terlihat tidak sesegar dulu, ada kerutan di beberapa bagian, termasuk kantong mata yang menggelayut. Begitu juga pada rambut hitamku mulai tersembul warna putih di beberapa tempat. Memang semuanya bisa tidak terlihat
Astika Buana

Kadang menurut kita baik, belum tentu cocok untuk orang lain.

| 1
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter