Bab 334. Berita

“Aku hanya ingin ditemani sama kamu, Ran.”

Mas Suma menuntut kesabaran lebih. Sesuatu yang seharusnya mengerti tanpa harus diberi tahu, tapi seperti enggan didengar. Dia tetap bersikukuh meminta aku duduk menemaninya yang sedang berkutat di depan komputer.

Rencanaku akan menemani Amelia belajar untuk ujian terakhir besuk pun, tidak jadi.

“Mas Suma ingin diskusi tentang kerjaan?”

“Tidak,” ucapnya tanpa mengalihkan perhatian dari layar.

“Terus kenapa aku harus di sini?”

“Kan aku ingin ada temannya,” jawabnya, kemudian membalikkan badan. “Kalau kamu mengantuk, tiduran saja. Asal kamu tidak meninggalkan aku sendiri.”

“Kenapa?” tanyaku heran. Biasanya, dia suka bekerja di keheningan, tanpa ada yang mengganggu. Tetapi kenapa sekarang minta ditemani?

“Biar tidak sepi, Ran. Tidak enak kalau sendirian,” ucapnya kemudian kembali berkutat ke pekerjaan.

Aku beranjak dari kursi, dan membaringkan tubuh ke ranjang. Sambil meluruskan tubuh, aku menatap suamiku dari belakang. Apa sikapnya yang seperti
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter