Home / Romansa / Pembantu Rasa Nyonya / Bab 365. Bukan Budaya
Bab 365. Bukan Budaya
Kurang konstan dalam berusaha itu bukan budaya, apalagi tidak disiplin. Namun, kenapa itu seolah-olah disematkan pada orang-orang kita? Katanya karena kita pengekspor karet terbesar, jadinya ada jam karet yang molor.

Ada-ada saja.

Mas Suma dan Amelia saling pandang. Mereka terlihat terusik dengan pertanyaanku. Apa yang salah dengan orang-orang kita?

“Oh, itu perlu pendekatan budaya. Kita memang mengadaptasi pemikiran mereka, akan tetapi tetap disesuaikan dengan keadaan di sini,” jelas Mas Suma disambut anggukan oleh Amelia yang menyetujuinya.

“Iya, Ma. Betul sekali. Kalau persis sama, orang kita belum tentu sanggup. Kedisiplinan mereka kuat, dan perjuangannya bisa dibilang gila! Amel sering melihat tayangan latihan mereka.” Amelia menambahkan.

Kemudian dia melanjutkan bicara. Bagaimana proses sampai mereka menunjukkan tayangan yang begitu sempurna. Disiplin yang tinggi dan upaya yang luar biasa. Bagaimana pelatihan mereka yang bisa dibilang kejam. Harus sesuai target, kalau tidak
Astika Buana

Terima kasih sudah membaca cerita ini. Dibaca dengan santai saja, ya. . Kalau masih ada kesempatan, bisa membaca cerita TAMAT karangan Astika Buana. . Terima kasih. Sehat dan bahagia selalu, ya.

| Like
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter