Bab 377. Titipan
“Ma! Ada titipan dari Eyang!”

Amelia datang menyelamatkan aku. Tidak peduli dengan raut wajah Mas Suma yang masih menunjukkan tanda tanya, aku berjalan melewatinya. Pura-pura tidak ingat, dan menerima bingkisan yang ditunjukkan Amelia. Bingkisan berwarna merah berlogo dan bertuliskan huruf kotak-kotak. Entah ini tulisan Mandarin atau Korea.

“Eyang bawain Amel tiga dus. Yang dua tuh dibawa sama Pak Maman,” ucapnya sambil menunjuk suami Bik inah yang meletakkan dua dus merah di atas meja.

“Apa ini, Kak?” Aku membaca tulisan yang bisa aku baca, ‘Hong Sam__’.

“Ini gingseng merah, Ma. Itu ada tulisannya di bawah. Ini.” Amelia menunjuk, dan mata ini memicing dan menangkap apa yang dia baca.

“Bagaimana masaknya, Kak? Mama tidak pernah makan ginian.” Aku tahu gingseng itu apa, dari bacaan yang aku baca. Setahuku itu seperti akar yang digunakan untuk obat atau menunjang stamina tubuh.

“Mama pasti mikirnya ini akar gingseng, ya. Bukan, Ma. Ini minuman kemasan dari ekstrak gingseng. Kita ti
Astika Buana

Bacanya santai saja, ya. Pelan-pelan sambil melakukan aktifitas sehari-hari. . Semoga menjadi teman bacaan sehari-hari. . Terima kasih

| 1
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter