Home / Romansa / Pembantu Rasa Nyonya / Bab 481. Ulah Mantan
Bab 481. Ulah Mantan
Para penjaga yang berseragam di depan langsung merangsek ke dalam. Namun, langkah mereka terhenti karena laki-laki itu mengayunkan tongkat ke segala arah.

“Kalila kurang ajar. Perempuan tidak tahu diri! Berani melawanku, ya! Sini kalian maju semua!” teriak laki-laki itu dengan wajah memerah dan mata memandang ke segala arah.

Seorang laki-laki setengah baya yang berpakaian rapi, terlihat mendekat. Dia menggerakkan tangan seakan menyuruh pembuat onar itu untuk tenang. Bukannya sesuai harapan, tindakannya justru memantik keonaran yang lebih.

“Aku tidak akan berhenti sebelum Kalila keluar menemuiku. Dia harus tahu kalau aku masih mencintainya. Aku tidak rela melepaskan dia,” ucapnya sambil tergugu.

“Orang itu mantannya Kalila?”

“Sepertinya iya,” jawab Mas Suma tanpa mengalihkan pandangan dari orang itu.

Dia terhuyun dan terduduk di bangku. Tangan kanannya masih bertumpu pada tongkat. Kepalanya menunduk dengan satu tangan meremat rambutnya yang berantakan.

Seakan melihat peluang, lak
Astika Buana

Ternyata, foto yang dikirimkan anakku benar: suamiku berselingkuh. Kupikir selama 17 tahun penikahan kami, dia mendukung karierku sebagai arsitek dengan tulus. Namun, ternyata egonya justru tersakiti ketika aku menghasilkan uang lebih darinya. Diam-diam, dia memimpikan wanita yang hanya dapat tergantung padanya dan membangun rumah tangga tanpa sepengetahuanku. . Bahkan, dia sudah memiliki anak! . Baiklah, aku akan mundur. Aku memang bukan wanita impian untuk suamiku itu. Tapi, akan kubuktikan bahwa bukan akulah yang salah. . Ikuti cerita baru dengan judul: Bukan Wanita Impian Suamiku . Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan. Sehat dan bahagia selalu.

| 2
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter