Bab 523.  Salah
Katanya, kalau menyukai seseorang karena penampilannya, itu tidak akan bertahan lama. Orang yang kaya, bisa miskin. Begitu juga wajah tampan, nantinya akan keriput di masanya. Aku mengerti itu. Namun, yang di sebelahku ini mempunyai pesona yang mulai mengusik hati.

Di sinilah kami, di pantai Seminyak untuk rehat sebentar menikmati es krim. Kami duduk di atas pasir dengan bertelanjang kaki. Pantai ini banyak juga pengunjungnya, tetapi tidak sepadat di pantai Kuta. Restoran berjajar di seberang jalan, sedangkan di pantai banyak pengunjung bermain pasir dan mandi di pantai.

“Kevin!”

“Apa?!” jawabnya sambil menoleh.

Aku berhasil mengambil foto selfi dengan latar belakang dia yang kaget. Matanya membelalak dengan mulut terbuka. Ekspresi terkejut yang terlihat jelek, walaupun tetap meninggalkan jejak ketampanan.

“Sudah!” ucapku setelah memposting status dengan caption: Liburan di Pulau Dewata dengan sahabat yang jelek.

“Kamu posting foto kita barusan?” tanyanya sambil menikmati es krim
Astika Buana

Hai pembaca kesayangan. Bagaimana kabarnya?

| Like
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter