Bab 556. Meluas

Terbitnya fajar bersamaan dengan harapan yang terjawab. Amelia dan Rima berhasil diangkat ke permukaan. Aku sendiri yang menggendong Amelia, dibantu oleh Kevin. Sedangkan Rima bersama dengan Wisnu.

Kami belum bisa bertanya apapun kepada mereka. Keadaannya begitu membuatku geram. Pergelangan tangan mereka terluka dengan bekas ikatan tali, bahkan Rima mengalami luka di wajahnya. Masih ingat jelas di kepala ini, melihat mereka dengan tangan terikat dan mulut tertutup.

“Papa. Amel capek,” ucap Amelia lemas, sambil menyelusupkan kepala di pelukanku. Aku mendekapnya erat, mengusap kepalanya yang mulai melemas.

Seketika keadaan menjadi riuh. Pihak berwajib dan teman-teman Pak Ketut berdatangan. Mereka melakukan pengamanan dan penyisiran. Tim medispun tiba, mereka langsung mengambil alih keduanya. Amelia dan Rima mendapatkan pertolongan pertama.

“Kurang ajar! Akan aku kejar orang itu sampai manapun!” Aku terhenyak mendengar teriakan Wisnu di sebelah sana. Tangannya terkepal dan meninju tem
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter