Bab 57. Rapel

Aku langsung terkejut dengan dengan ucapannya. Sontak, dudukku langsung tegak dan menghadap ke arahnya.

"Mas!"

Aku berteriak dengan mata membulat dan kedua alis berkerut berusaha mencari tahu yang terjadi. Apa aku melakukan kesalahan? Atau dia cemburu yang tidak beralasan seperti biasanya? Atau ....

Banyak spekulasi berputar di kepalaku.

"Iya aku menyesal!" ucapnya lagi. "Aku menyesal, kenapa tidak dari dulu, kamu aku paksa menikah denganku!" katanya dengan tersenyum jahil dan menarikku kembali ke posisi semula.

Iiihh....

Bikin kesal! Aku cubit pinggangnya untuk mengalihkan kekesalanku. Sudah mulai pintar dia menjahiliku.

"Aw!" teriaknya mengaduh. "Benar kan, Rani! Kalau menikah denganmu enaknya seperti ini, kenapa harus buang waktu! Ha-ha-ha."

Udara dingin ini membuatku semakin membenamkan di pelukannya untuk mencari kehangatan. Sembari mengingat lika-liku perjalanan kisah kami. Akhirnya, di titik inilah kami, menautkan hati untuk bersama selamanya.

"Mama ...! Papi ...!" ter
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter