Bab 616. Ending
Acara sudah tiba. Memang sangaja kami mengambil waktu pagi hari. Selain ini menyegarkan, ini juga tidak mengganggu kedua balitaku. Denish dan Anind.

Pagi-pagi team perias sudah sampai. Satu persatu kami dirias, terlebih aku dikhususkan.

“Jangan berlebihan make-upnya. Saya ingin natural dan terlihat segar.”

“Siap, Nyonya Rani.”

Claudia sibuk sana-sini memastikan team yang dia bawa bekerja dengan benar. Dia juga menfokuskan kepada diriku.

“Artisnya sekarang ya Bu Rani dan Tuan Kusuma. Jadi harus maksimal,” ucapnya sambil membenahi gaun yang aku pakai.

Gaun yang aku gunakan terlihat elegan. Berwarna putih tulang dengan aksen rajutan woll yang menunjukkan kehangatan. Yang membuatku puas, dia menyelipkan permata berkilau di sela-sela rajutan. Ini yang membuat terlihat mewah. Aku mengenakan kerudung warna hitam, dengan aksen senada di bagaian belakang. Keseluruhan, aku sangat puas.

Jangan ditanya Mas Suma penampilannya seperti apa, dia seperti pangeran yang baru keluar dari istana. Ku
Astika Buana

Ada kejutan di extra part. Ditunggu. -Love-

| 2
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter