Bab 133
Rambut Avery dikuncir kuda sederhana, dan dia mengenakan jaket denim biru di atas gaun putih panjang.

Dengan gitar di tangannya, dia duduk di bangku tinggi yang ditempatkan di tengah panggung.

Saat dia menyesuaikan dudukan mikrofon di depannya, lampu ruangan meredup, dan dia diterangi oleh cahaya lampu sorot yang diarahkan padanya.

Memetik melodi gitar Avery mulai bergema di seluruh aula, diikuti oleh nyanyian malaikatnya.

Tatapannya tidak mencari siapa pun di kerumunan, tetapi dia bisa merasakan sepasang mata mengawasinya dengan saksama.

Avery menutup matanya untuk membenamkan dirinya dalam penampilannya.

Segera setelah itu, lampu panggung menyala dan gelombang kelopak bunga berwarna-warni melayang turun dari langit-langit.

Penonton bersorak liar dan hiruk pikuk.

Avery membuka matanya, bulu matanya yang tebal berkibar.

Wajahnya menggambarkan kebingungan saat kelopak bunga berdesir di depan matanya.

Nggak ada yang memberitahunya bahwa akan ada bunga bertaburan selama penampi
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter