All Chapters of The Second Life of Demon King : Chapter 21
- Chapter 30
43 chapters
Episode 21: Mutual Respect
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Langit mulai memerah saat matahari terbenam, memancarkan cahaya jingga di antara pepohonan hutan yang gelap. Di tepi sungai kecil yang mengalir lembut, Isaac duduk bersandar pada batang pohon tua. Ia memegang pedangnya di pangkuannya, mengamati bilahnya yang penuh bekas luka pertempuran. Di seberang api unggun kecil, penyihir muda itu duduk dengan santai, memainkan tongkatnya sambil menatap Isaac dengan mata tajam namun penuh rasa ingin tahu.“Hm, jadi... kau selalu bertarung dengan gagah berani?” Sang penyihir akhirnya memecah keheningan, nadanya setengah bercanda namun penuh pengamatan.Isaac menoleh, wajahnya tak tergoyahkan. "Berani atau bodoh? Itu tergantung pada hasilnya," jawabnya dingin, lalu kembali memperhatikan pedangnya.Penyihir itu terkekeh pelan. “Mungkin sedikit dari keduanya. Tapi harus kuakui, kau punya... cara berpikir yang berbeda. Mencoba mengalihkan perhatian makhluk sebesar itu? Cukup berisiko.”"Risiko yang diperhitungkan," jawab Isaac singkat, meskipun dalam h
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 22: The Hidden Connection
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Isaac berjalan pelan menyusuri koridor sempit perpustakaan, yang hanya diterangi oleh cahaya redup beberapa lilin yang tergantung di dinding. Suasananya mencekam, seolah-olah setiap rak buku dan setiap gulungan kuno menyembunyikan rahasia yang belum terungkap. Langkah kakinya bergema di dinding batu tua yang dingin, dan sesekali, derit lantai kayu rapuh di bawahnya dapat terdengar.Pikirannya berpacu, penuh dengan informasi baru yang baru saja ditemukannya. Ordo Senja. Nama itu bergema di benaknya, seolah menjanjikan kekuatan yang lebih besar dari yang dapat dibayangkannya. Saat membuka buku kuno yang penuh dengan tulisan yang hampir tidak terbaca, Isaac merasakan hawa dingin merayap dari ujung jarinya, menembus kulitnya.“Ini pastilah... The Dusk Order...” Isaac bergumam serak, matanya mengamati setiap kata di halaman di hadapannya.Setiap baris yang dibacanya hanya memperjelas siapa mereka—organisasi rahasia yang telah ada sejak zaman kuno, memengaruhi dunia sihir dan iblis. Mereka
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 23: The Threat Emerging from the Shadows
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Isaac berdiri di puncak menara kuno, angin malam berputar-putar di sekelilingnya, membawa aroma tanah basah dan daun-daun yang membusuk. Di bawah sana, kota yang sunyi tampak tenang, tetapi ketenangan itu menipu. Di antara bayang-bayang, sesuatu yang lebih gelap, lebih menakutkan, tumbuh. Seluruh tubuh Isaac gemetar, bukan karena dinginnya malam, tetapi karena gelombang energi magis aneh yang mulai menyelimuti langit.Di hadapan Isaac, sebuah bayangan bergerak perlahan, seperti kabut tebal yang mengalir di antara celah-celah batu. Rasa takut yang tajam menusuk hatinya. Ia tahu ini bukan sekadar pertanda—ini adalah ancaman yang lebih besar daripada yang pernah dibayangkannya."Ada yang salah..." bisiknya sambil menyipitkan matanya ke arah kegelapan di kejauhan.Langit di atasnya mulai berputar, seakan-akan dunia itu sendiri terperangkap dalam pusaran kekuatan yang mengerikan. "Aku harus mencari tahu apa ini," pikirnya, sementara angin menderu semakin kencang, hampir seolah-olah itu ada
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Chapter 24: The Inevitable Sacrifice
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Malam itu, angin bertiup dingin, membawa aroma lembap hutan yang dikelilingi kabut tebal. Isaac berdiri di tengah reruntuhan, matahari yang hampir terbenam menambah suasana suram di sekelilingnya. Dipenuhi penyesalan, ia menatap teman yang baru saja diselamatkannya—Sophie, yang terkulai lemas di tanah, bernapas berat, tetapi masih hidup."Sophie... kau... baik-baik saja?" Isaac berusaha keras menahan suaranya yang serak, matanya dipenuhi kekhawatiran. Ia meraih tubuh Sophie yang lemas, mengguncangnya pelan, mencoba menenangkan diri.Sophie perlahan membuka matanya, menatap Isaac dengan wajah penuh kebingungan dan kelelahan. "Isaac... kau... kau berhasil menyelamatkanku... tapi..." Suaranya melemah saat ia mencoba berdiri. "Tapi apa yang terjadi? Aku tidak mengerti apa yang terjadi pada kita..."Isaac menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri meski jantungnya berdebar kencang. "Kita berhasil keluar... itulah yang penting," katanya, meski matanya tidak bisa menyembunyikan kekos
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 25 : Mastering Advanced Magic
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Ruangan itu gelap, hanya diterangi oleh cahaya biru redup dari lingkaran sihir yang berdenyut di lantai batu. Isaac berdiri di tengah, bernapas dengan berat, keringat mengalir di dahinya. Udara dipenuhi dengan energi sihir yang bergetar, seperti angin tak terlihat yang menggoyangkan pakaian dan rambutnya."Fokus, Isaac. Jangan biarkan emosi menguasai dirimu," suara sang mentor terdengar tegas dari sudut ruangan, di mana ia berdiri dengan tangan terlipat, mengamati dengan tatapan tajam.Isaac memejamkan mata, merasakan aliran mana dalam dirinya. "Aku bisa merasakannya... seperti sungai yang mengalir deras. Tapi mengapa selalu terasa ada sesuatu yang menahannya?" pikirnya."Ayo, Isaac. Tunjukkan padaku apa yang pantas untukmu," desak sang mentor, suaranya menantang.Isaac mengangkat tangan kanannya, merasakan panas menyebar dari telapak tangannya ke ujung jarinya. Api biru muncul, kecil tetapi berdenyut dengan energi yang menakutkan. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba mengendalikan ap
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 26: Self-Doubt
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Di sebuah ruangan yang dipenuhi aroma ramuan dan cahaya biru lembut dari berbagai alat ajaib, Isaac duduk di meja besar, tangan kanannya menggenggam sebuah wadah kaca berisi cairan merah tua. Di sekelilingnya berjejer bahan-bahan alkimia—batu berkilau, herba, dan potongan logam yang dibentuk menjadi bentuk geometris yang rumit. Setiap elemen ini terasa seperti memiliki kehidupannya sendiri, memancarkan energi yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang cukup terlatih untuk merasakannya.Isaac menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri di tengah kecemasan yang terus menggeliat dalam dirinya. "Apa yang kulakukan?" pikirnya, menatap wadah di tangannya. Tangan kanannya sedikit gemetar, dan dia bisa merasakan kekuatan berbahaya yang kini berada di ujung jarinya.Kehadiran Lucas di pintu mengejutkan Isaac, menariknya keluar dari lamunannya. "Isaac, kau baik-baik saja?" Suara Lucas penuh kekhawatiran, tetapi matanya tajam, mengamati setiap gerakan Isaac.Isaac mengalihkan pandangan, m
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 27: Rising Paranoia
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Isaac walked down the long, dark hallway, his footsteps barely audible on the cold stone floor. The atmosphere of the night felt increasingly tense. The sky outside was filled with dark clouds, with only the occasional moonlight piercing through small gaps in the window. He felt something—something unseen, but that he could sense in every fiber of his being."Am I being hunted?" he thought, his sharp eyes glancing around as if shadows in the corners of the room could be moving, lurking.Every step he took felt heavier than before. Every sound—the rustle of the wind, the squeak of footsteps—made him flinch, as if it were the approach of an enemy. He bit his lip, trying to calm himself. "This is just paranoia," he whispered to himself. "Just paranoia."But the seeds of doubt had already begun to grow in his mind, becoming larger and harder to ignore. In every meeting, Isaac started to feel eyes watching from a distance. Every face, every movement, seemed to carry hidden messages—like som
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 28: Trial of the Self
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
The crimson dusk sky loomed over the dense forest as Isaac pushed through the thorny undergrowth. The air was heavy with the scent of damp earth and decaying leaves. Before him stood the ruins of a moss-covered temple, its arched stone entrance crumbling, surrounded by ancient statues with faces worn away by time.Isaac took a deep breath, feeling the faint pulse of the mana crystal in his pocket. “It must be here…” he thought, staring at the dark temple entrance, like the gaping maw of a giant, daring him to enter.Carefully, he stepped inside, the small torch in his hand casting flickering shadows on walls etched with carvings. The engravings depicted demons and humans locked in eternal combat. A chilling draft crept through the corridor, biting at his skin. The shadows seemed to shift, watching him.“Is this what they feared?” Isaac murmured, his voice echoing against the stone. Yet, unease lingered within him. “If this is a trap, I have no contingency.”He stopped in a vast chamber
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 29: The Threat Revealed
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
Kabut tebal menyelimuti desa kecil di kaki gunung, udara dingin menusuk kulit. Keheningan yang meresahkan terasa berat, seolah alam sendiri memperingatkan akan bahaya yang akan datang. Isaac berdiri di tengah hutan tak bernyawa, ranting-ranting tandus mencakar langit. Setiap langkah yang diambilnya, ranting-ranting rapuh yang remuk, bunyi patahannya bergema dalam keheningan. "Aku tahu kau di sini," gumamnya, suaranya rendah namun tajam, mata keemasannya mengamati bayangan yang bergerak. Tak ada jawaban. Hanya suara angin yang membawa bisikan samar yang menyerupai tawa menyeramkan. "Mereka tahu," pikir Isaac, rahangnya mengatup. "Mereka selalu tahu. Tapi bagaimana caranya? Tidak seorang pun seharusnya bisa melacakku... kecuali seseorang dari masa laluku muncul kembali." Tiba-tiba, langkah kaki memecah keheningan di belakangnya. Isaac berputar cepat, tatapannya tertuju pada sumber suara. "Siapa di sana?" Dari dalam kabut muncul sosok berjubah hitam, topeng yang diukir dengan si
Last Updated : 2024-11-23
Read more
Episode 30: Sharpening New Skills
The Second Life of Demon King /Kaikazima4
In the dark, silent forest, Isaac sat cross-legged on a massive stone. The night air was thick with the earthy scent of damp soil and decaying leaves. Pale moonlight filtered through the trees, casting faint glimmers on his sweat-slicked skin. His hands hovered above a faintly glowing magic circle, his fingers trembling slightly as he struggled to maintain the mana flow. “In... and out…” Isaac muttered under his breath, his voice barely audible, resonating softly amidst the trees. His sharp gaze remained locked on the circle before him, his pupils reflecting the dark purple glow of the energy he conjured. But something was wrong. The circle began to tremble, tiny cracks forming along its intricate lines. Isaac’s brow furrowed, his hands trembling more violently. **"Stay calm, Isaac,"** he told himself. **"This is just a test. You can control this."** “If you keep pushing yourself like this, you’ll break before you achieve anything,” a familiar voice cut through the darkness. Is
Last Updated : 2024-11-23
Read more