Bagian 13
Alan membawa langkahnya sedikit cepat ketika Rima tak lagi ada dalam pandangannya. Ia menyusuri tangga dan mendapati Rima sudah ada di ambang pintu.

"Tolong jangan seperti ini. Mari kita bicara!"

"Apa yang harus dibicarakan?"

"Tentang kita."

"Apa, Mas? Apa yang kamu lakukan sudah sangat membuat aku paham. Kamu meninggalkanku untuk dia bahkan ketika aku terkulai lemas tidak berdaya. Kamu memeluknya, menenangkannya, ingat tentang aku?"

Alan tak sanggup bicara, satu hal yang akhirnya ia ketahui, kemarin Rima mengikutinya.

"Maka dari itu, mari kita bicara!"

"Ada beberapa hal yang memang harus dibicarakan, ada hal yang cukup dengan diam dan semuanya selesai. Aku memilih diam."

Rima melepaskan pegangan tangan Alan dan kembali membawa kopernya, lalu masuk ke d
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter