Bagian 12
Tak ingin melihat kakak iparnya semakin sakit, Galih membawa Rima untuk menjauh dari tempat ini dan masuk ke dalam mobil untuk dibawa pulang.

Meski kenyataannya pilu, mengikuti langkah Alan semakin memberi keyakinan untuk langkah apa yang akan ditempuh selanjutnya.

Sementara Alan melepaskan pelukannya pada Gayatri, ia menundukkan wajah seraya memegang lengan wanita yang begitu ia cintai selama bertahun-tahun. "Maaf, Ay. Sekuat tenaga aku menahan diriku, tapi sepertinya aku tak kuasa untuk tidak mencintai Rima. Beberapa waktu ini aku baru sadar, bila dia sudah mengisi sebagian hatiku."

Gayatri menatap sendu pada Alan. "Pada akhirnya aku berdiri di sini dan tidak mendapatkan apa-apa. Semua meninggalkan."

Alan terdiam, setelah beberapa saat hening dan hanya terdengar suara angin berembus. 

"Aku antar kamu pulang dan bersihkan lukamu."
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter