Bab 173 Mengalah
Mendengar hal yang sensitif tentang dirinya, Mark melempar gelas anggur di tangannya ke lantai. “Kau suka menjadi seorang pelayan? Baiklah, aku akan kabulkan permintaanmu. Mulai besok dan seterusnya, kau lakukan apa yang para pelayan di Perumahan Tremont lakukan! Sekarang Enyahlah!”

Dia pergi tanpa menunggu lagi dan masuk ke dalam kamar pembantu dimana Mary berada. Ruangan itu terisi empat orang pembantu dan tidak ada lagi ruang tambahan baginya. Arianne hanya dapat berdesakan dengan Mary.

Namun, dia tidak menyesal membuat Mark marah. Dia lebih memilih tidur di kamar pembantu dibandingkan berbaring di ranjang yang sama dengan Mark. Setiap kali dia melihatnya, dia akan teringat semua yang Mark telah lakukan pada Aery dan Helen.

Mereka bertiga telah membuka luka yang tidak akan pernah tersembuhkan di hatinya, dan itu akan menjadi pengingat di setiap detik dalam hidupnya.

Keesokan harinya, dia pergi bekerja ke kantor seperti biasa dan menjadi pelayan ‘paruh waktu’ di kediaman keluarga Tre
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter