Bab 23

Mungkinkah Mayang sungguh-sungguh dengan ucapannya? Sulit untuk kupercaya, wanita yang telah merawat dan membesarkanku bertahun-tahun ternyata bukan ibu kandung. 

Ucapan Mayang membuatku jadi terombang-ambing, terlebih-lebih jika aku tak mempercayai ucapannya, nanti ada penyesalan lagi seperti yang dahulu.

Kedatangan Bu Anika yang tiba-tiba mengatakan harus tes DNA sekarang, sontak membuat otakku tak henti-hentinya berpikir bahwa jangan-jangan ini hanya akal-akalannya saja. Masa iya sudah selama itu ia baru mencari keberadaanku dengan ibu!

"Apa, Bu?" tanyaku dengan mata menyipit. Kemudian, Bu Anika masuk dan menghampiri kami.

"Ya, akulah ibumu, Ardan. Dulu namamu adalah Ryan Kusuma," jawabnya. Namun, aku masih belum bisa mempercayai begitu saja. Banyak kejadian seperti ini, mengakui ketika ia kesulitan memiliki seorang anak. 

"Maaf, Bu. Apakah ada bukti akurat?" Kemudian ia pun mengeluarkan secarik kertas, dan berisikan surat kelahiranku

Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter