Bab 45

POV Rindu

"Ini KTP aku, Mas," ucap Mbak Mayang tiba-tiba muncul bersama dengan kedua orang tuaku dan Reina. Bagaimana mereka bisa melakukan ini? Usahaku digagalkan begitu saja.

Mas Ardan sontak kebingungan, ada dua orang Mayang di hadapannya. Mayang asli duduk di kursi rodanya. Aku pun menghampiri mereka. Mengecup semuanya dengan hormat.

"Jadi, kamu ...." Mas Ardan memotong perkataannya. Ia tampak tak terima dengan pengakuan bahwa Mayang yang dua hari tinggal bersamanya adalah adik kembarnya.

"Ya, Mas. Ini Rindu Kartika, adik kembarku yang dulu pernah diceritakan oleh keluarga," sahut Mbak Mayang.

"Bagaimana bisa? Bukankah kalian bilang sudah meninggal?" ungkap Mas Ardan dengan wajah masih terlihat kebingungan.

Kemudian, Mbak Mayang menghampirinya. Meminta tolong aku untuk mengantarkan ke dekat suaminya.

"Antar aku mendekati Mas Ardan," ucap Mbak Mayang.

Aku melirik ke arah Bu Diah, lalu tersenyum tipis. Ia pun tercengang, meli

Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter