Bab 52

Pov Ardan

Rindu mulai mendekati kedua orang tuanya, lalu merangkul mereka sambil mengecup kedua pipi orang tua yang mengurusnya dari kecil. 

"Kalau aku berbeda dengan kamu, Ardan. Pak Tommy sungguh baik luar biasa, ia memberikanku satu perusahaan di luar kota, dan menyetabilkan kondisi perusahaan Papa pada waktu itu, mungkin awalnya terdengar aneh, tapi ia memang sangat menyayangiku seperti sudah menganggap putrinya yang sudah meninggal dunia," terang Rindu, ia menceritakan bagaimana perlakuan Pak Tommy. Sangat jarang orang tua asuh seperti beliau, mungkin satu banding seribu. 

"Berati memang tidak bisa disamakan antara orang tua asuh satu dengan yang lainnya. Orang tua kandung pun terkadang tidak bisa disamaratakan," ucapku. 

"Betul, semoga kamu kelak menjadi orang tua yang adil, begitu pun nanti jika Arya memiliki istri, harus bersikap baik pada menantu," sahut Bu Anika, orang tua kandungku. 

"Mas, kita besok berobat lumayan l

Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter