Bab 20

Sesuai dengan keinginan Renata yang meminta untuk menemui Kinanti, Adam perlahan berjalan menuju kamar Kinanti yang berdekatan dengan dapur.

Belum sampai Adam ke kamar Kinanti matanya sudah melihat seorang wanita di dapur sedang berusaha membuka bungkusan mie instan menggunakan sebelah tangannya.

Adam segera mendekati dan mengambil alih.

"Eh," Kinanti tersentak dan melihat siapa orang yang tiba-tiba muncul lalu mengambilnya.

Tatapan mata Adam mengarah pada Kinanti begitu tajam, kemudian tangannya meletakan bungkus utuh mie instan pada meja.

"Tu-tuan?"

"Coba ulangi!"

Suara dingin Adam membuat Kinanti merasa horor, ia diam dan menunduk.

"Kenapa masih makan mie instan?"

Kinanti kembali mendongkak menatap Adam.

"Jangan lagi makan ini!" Adam menunjuk mie instan yang baru saja di letakan pada meja, "mengerti?!"

"Tu-"

Pandangan Adam yang tajam membuat Kinanti meneguk saliva.

Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter