Bab 39

Setelah keluar dari kawasan rumah sakit Pelita Bunda kaki Kinanti terhenti di sisi jalanan. Matanya menatap sekiranya sambil mencari sesuatu yang ingin di makan.

"Kinanti kan?" Seorang pria dengan seragam anggota polisi berjalan ke arah Kinanti.

Kinanti tersenyum sambil berusaha mengingat siapa pria yang kini menyapa nya.

"Kamu lupa sama aku?"

Pria itu dapat melihat raut wajah bingung Kinanti.

Kinanti tersenyum kecut sambil terus berusaha mengingat sesuatu, sampai akhirnya ia tersenyum karena tahu siapa orang di hadapan nya.

"Bayu!" Kinanti berseru karena bisa bertemu dengan sahabat lamanya sewaktu duduk di bangku SMP.

Seketika Kinanti menatap Bayu dengan pandangan memuji, "Kamu sekarang sudah pakai seragam ya, dulu saja kamu itu buluk banget," celetuk Kinanti.

Bayu tertawa kecil, membenarkan apa yang dikatakan oleh Kinanti.

"Ya, tapi sekarang udah enggak kok," Bayu tersenyum dan memperlihatkan baju din
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter