Bab 40

"Mas!!!" Kinanti tersentak ternyata Adam yang menariknya, hampir saja jantungnya terlempar keluar karena kegilaan Adam.

"Kenapa kau tidak pernah mendengar ku?!" Sergah Adam.

"Lepas," Kinanti berusaha menjauhkan Adam darinya, menghimpit tubuh kecilnya yang membuat sang empu sesak, "Mas, aku sesak!"

Adam tersadar dan sedikit merenggangkan Kinanti, walaupun tak sepenuhnya melepaskan.

"Maksudnya apa?"

Kinanti tidak mengerti dengan pertanyaan Adam, bahkan tidak mengerti mengapa Adam sampai harus menariknya tiba-tiba begini.

"Apa pria tadi itu kekasih mu juga?!"

Adam memperjelas pertanyaan nya, agar Kinanti tidak seperti orang bodoh yang kebingungan.

"Memangnya kenapa?"

Tidak ingin menjawab, yang ada semakin membuat kepala Adam pusing.

"Kau!!!"

Adam rasanya sudah kehabisan kesabaran.

"Mas yang kenapa?" Kini Kinanti yang bertanya, kemudian menatap Adam dengan penuh intimidasi.

Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter