Bab 48

Setelah Sarah, Renata, dan Adam keluar dari kamar yang di tempati oleh Kinanti.

Tubuh lelah Kinanti tidak dapat lagi berpikir hal lainnya, dengan segera ia membaringkan tubuhnya kembali dan terlelap setelah Adam memberikan beberapa butir obat untuk di telan nya.

"Kinanti."

Merasa ada yang mengusik tidur nya, Kinanti perlahan membuka mata dan ternyata Hanna adalah orang yang membangunkan tidur nya.

Tanpa sengaja Kinanti menatap jam dinding ternyata ia sudah melewatkan waktu solat magrib, dengan segera bangun dan menatap Hanna.

"Bu Hanna, saya minta maaf, saya tidurnya lama banget, Davina sama Derren pasti belum makan," Kinanti merasa cemas dan takut Hanna marah padanya.

Hampir 5 jam lebih Kinanti terlelap setelah menelan beberapa butir obat yang di berikan oleh Adam, bahkan Hanna membangunkan nya saat ini.

Jika tidak, mungkin masih terlelap dan lupa diri dengan tugasnya.

"Tidak apa-apa, tadi Adam bilang efek dari
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter