Bab 55

Setelah beberapa saat meninggalkan pasiennya Dokter Zidan kembali lagi tapi, matanya tidak melihat keberadaan wanita yang barusan berbaring di atas ranjang.

"Dia sudah pergi, dia mengatakan tidak mau kehilangan anaknya," kata Adam yang kini berdiri di ambang pintu.

Dokter Zidan segera berbalik dan menatap Adam dengan bingung, bahkan untuk berjalan saja wanita barusan tidak mampu apa mungkin bisa melarikan diri.

Dokter Zidan sama sekali belum bisa menerima jawaban dari Adam.

"Keadaan nya masih lemah Dok, apa mungkin dia bisa berjalan, bahkan secepat itu?" Dokter Zidan memijat dahi, penjelasan tidak masuk akal.

Adam hanya mengangkat bahu seakan tidak perduli, setelah itu ia pergi meninggalkan Dokter Zidan masih kebingungan.

Sampai di parkiran khusus direktur, Adam langsung masuk kedalam mobilnya menyalakan mesin mobil dengan cepat.

Sejenak Adam menatap Kinanti masih tidak sadarkan diri terbaring di jok belakang, wajah wanita itu sangat pucat dan harus segera di tangani.

Karena yang sebe
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter