Bab 60

Adam segera melakukan tindakan di bantu oleh Serena, setelah tubuh Kinanti tidak lagi kejang-kejang, Adam menarik selimut untuk menyelimuti tubuh Kinanti yang kembali terlelap karena obat yang diberikan oleh Adam.

"Dokter, nyawa Kinanti dipertaruhkan saat ini, janin itu sulit untuk di pertahankan, bukankah lebih baik janin itu di angkat saja," Serena tidak kuasa melihat penderitaan Kinanti.

Wajah pucat Kinanti terlihat sangat memprihatikan, tidak kah ada rasa kasihan Adam melihat ini semuanya.

"Kita lihat dua hari kedepan, saya masih yakin jika janin itu masih bisa di selamatkan," jawab Adam sambil terus menatap wajah Kinanti.

"Bagaimana jika sebelum dua hati ternyata Kinanti kehilangan nyawanya."

Dengan refleks Adam menatap Serena, kata-kata Serena seakan sebuah ancam yang mengerikan.

Kehilangan janinnya maka Kinanti pun akan pergi dari hidup nya.

Jika di pertahankan maka resikonya adalah nyawa Kinanti sendiri.

"Jika janin itu di angkat anda masih berkemungkinan untuk melihat Kinanti
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter