Bab 59

Baru saja Adam meninggalkan Kinanti bersama Serena tetapi, Kini Adam kembali lagi untuk menemuinya.

Rasa bersalah tidak dapat di katakan oleh Adam, semua kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya meninggalkan penyesalan yang begitu dalam dan sangat menyakitkan dirinya sendiri.

Bahkan kini Adam juga merasa takut jika Kinanti tidak bisa memaafkan dirinya.

Kaki Adam cepat-cepat masuk kedalam rumah, tidak sabar menemui Kinanti kembali.

Dengan cepat tangan Adam memegang gagang pintu lalu, memutarnya dan melihat Kinanti masih terlelap karena obat yang barusan ia berikan.

Serena tersadar ada yang membuka pintu, cukup terkejut melihat Adam yang baru saja berpamitan kini sudah kembali lagi.

"Kau boleh istirahat," titah Adam.

Serena mengangguk, ia segera menuju kamar yang terletak tidak jauh dari kamar yang ditempati oleh Kinanti.

Sedangkan Adam kembali menutup pintu kamar dengan rapat, rasa nya sangat menyesal sudah menghina Kinanti dengan begitu kejam.

Entah mengapa kini dirinya seperti manus
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter