Bab 58

"Aduh, Mama bingung sekali kemana ya Kinanti perginya," Sarah masih sangat panik sebelum menemukan Kinanti tidak akan merasakan tenang.

Entah mengapa Sarah begitu menyayangi Kinanti, mungkin karena wanita itu begitu menyayangi kedua cucunya dengan tulus.

Sehingga ada rasa iba.

"Kenapa Mama bingung? Tanya saja pada dia!"

Adam menatap Nirwan, seakan melimpahkan hilangnya Kinanti pada Nirwana.

Nirwan merasa tidak bersalah, apa lagi di tuduh penyebab dari segalanya.

"Maaf tuan Adam, tapi saya sama sekali tidak tahu, bahkan sampai saat ini orang-orang saya sedang mencari keberadaan Kinanti," jelas Nirwan berusaha membela diri.

"Bukankah dia bersama mu di malam itu?!" Tanya Adam lagi.

Kini semua pasang mata menatap Nirwan penuh tanya, yang lainnya seakan membenarkan apa yang di katakan oleh Adam.

"Iya, malam itu saya dan Kinanti duduk di taman villa dan tiba-tiba Kinanti mengeluhkan sakit pada bagian perutnya, saya menawarkan untuk membawanya ke puskesmas, kebetulan malam itu sedang ada ac
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter