Bab 57

"Kau Iblis! Pergi dari hidupku!" Seru Kinanti dengan kedua tangannya meremas selimut yang menutupi setengah bagian tubuhnya.

"Sudahlah, jangan banyak berpikir keras. Lebih baik diam karena, itu bisa mempercepat proses penyembuhan mu."

Kinanti tidak mengerti sampai saat ini, entah kesalahan apa yang di perbuat nya sehingga bisa berada di posisi ini.

Rasa sakit itu kembali datang, Kinanti hanya menutup mata meresapi rasa semakin menyiksa.

"Kenapa kau bahagia menyiksa ku?! Apa salah ku?!"

"Tidak ada. Aku hanya ingin anak ku lahir ke dunia ini," jawab Adam santai.

"Tapi, cara mu bisa membunuhku dengan perlahan!!!" Seru Kinanti dengan peluh bercucuran menahan rasa sakit.

"Tidak, kau tidak akan mati, percaya saja. Lagi pula setelah anak itu lahir kau akan merasakan indahnya dunia ini."

Adam tersenyum menatap Kinanti yang masih terbaring di atas ranjang, sedangkan dirinya berdiri berdekatan dengan ranjang.

"Maksudnya?!" Kinanti masih belum mengerti dengan maksud Adam, sehingga wajahnya masih
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter