Bab 658
Sesaat kemudian Sarah pun kembali menarik napas panjang.

Karena, Dava sudah menurunkan tangannya, sungguh apa yang dilakukan oleh pria itu sangat membuatnya menjadi menegang.

"Maksudnya, Bapak sudah menolong saya dan keluarga saya. Jika, malam ini, Bapak ingin pergi. Ataupun menceraikan saja tidak masalah," kata Sarah.

Sial.

Ini namanya janda tapi perawan, itulah nasib malang yang sepertinya akan segera hadir dalam hidupnya.

Sebuah gelar yang cukup menjijikan.

Tapi bagaimana lagi?

Ini semuanya bukan keinginan, melainkan kenyataan yang memang harus dihadapi dengan penuh keikhlasan.

Meskipun tetap saja butuh waktu untuk menerima semua itu.

Sedangkan Dava malah tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh Sarah barusan.

"Sepertinya, kamu tidak banyak berubah. Kesukaan mu masih saja sama, yaitu membuat lelucon," kata Dava sambil terkekeh kecil.

Sarah pun tersenyum kikuk, membenarkan apa yang dikatakan oleh Dava.

Hanya saja untuk kali ini sesuatu yang dianggap lelucon oleh Dava adalah hal ya
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter