Bab 68

Tiga hari ini Adam benar-benar meluangkan waktunya untuk Renata, membuat istri pertamanya bahagia tanpa ada bayang-bayang istrinya kedua Kinanti.

Adam memfokuskan waktunya berlibur berdua untuk Renata, menjadikan istrinya seperti ratu sebagai ucapan maaf yang tak langsung keluar dari bibirnya.

"Sayang, aku sedang tidak ingin kembali ke Jakarta," Renata bergelayut manja pada lengan Adam.

Beberapa hari ini Renata merasa Adam benar-benar setia padanya tanpa ada yang lain, sekalipun sebenarnya Renata masih ingin menanyakan mengenai ponsel Adam.

Tapi, tidak masalah Renata lebih memilih bahagia dari pada terus menderita karena curiga.

"Sayang, nanti kita bisa kembali lagi, apa kau tidak rindu pada dua kurcaci kecil yang cerewet itu," Adam menarik Renata, mengecup beberapa kali.

"Vina?"

"Iya, siapa lagi kalau bukan suntel kentut itu."

"Iya sih, ya udah kita balik."

Renata mengangguk setuju, Adam memang sangat dekat dengan dua keponakan apa lagi Davina.

Sehingga ia tidak bisa egois, lagi pula
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter