Bab 279. Kabar

Menjadi menantu kesayangan mertua itu membahagiakan dan sekaligus memusingkan. Di luar sana pasti para menantu cemburu denganku. Namun sayangnya Nyonya Besar terhadapku berlebihan, seperti saat ini.

Baru saja selesai makan, suster Lena sudah menyodorkan aku vitamin dari dokter ditambah suplemen yang dititipkan oleh Nyonya Besar.

“Ini aman, Sus? Saya minum bersamaan?”

Aku menyodorkan kembali wadah kecil kepadanya. Kalau semua-semua dikonsumsi, apakah tidak berlebihan atau justru bertentangan khasiatnya?

“Nyonya Besar sudah konsultasi dengan dokter kandungan Nyonya. Bisa dipastikan ini aman, dan justru bagus.”

Nurut.

Itu keputusan aman kalau tidak ingin dirunut dengan pertanyaan kenapa. Seperti suamiku, mertuaku ini mempunyai sifat yang sama. Segala sesuatu harus ada alasan dan masuk di kepalanya. Kalau tidak runut, jangan harap pendapat akan diterima.

“Nyonya, menurut jadwal waktu istirahat kembali ke ranjang satu jam lagi. Saya tinggal dulu sebentar, dan nanti akan kembali lagi,” ucap
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter