Chapter 78

Niko yang baru saja pulang dari rumah Elina, memutuskan untuk mampir ke sebuah restoran yang tak jauh dari rumah Elina. Dia sadar jika Elina marah dan tak ingin bertemu dengannya, itu sebabnya Niko berpikir untuk memberi waktu bagi Elina merendam amarahnya, dan tak memaksa wanita tersebut untuk bertemu.

"Semoga saja amarahnya cepat selesai," batin Niko sembari terus melajukan mobilnya, dan berbelok saat restoran sudah ada di depan mata.

Sebenarnya Niko malam ini tidak nafsu untuk makan, tetapi karena dia tidak ingin pulang sekarang, Niko lantas memutuskan untuk pergi ke restoran. Dia yakin jika pulang sekarang, pasti Raditya aka menanyainya yang macam-macam. Itu sebabnya Niko memutuskan untuk pergi ke restoran sendiri. Mencoba memperlambat waktu agar tak langsung pulang.

Saat Niko mulai duduk di kursi yang ada di restoran, matanya menyipit, mencoba memperjelas pandangan tentang seseorang yang begitu tak asing, hingga akhirnya Niko sadar jika itu adalah Samuel—rekan kerjanya saat masih
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter