Bab 25

Suara manja itu keluar dari bibir Kinanti saat merasakan tangan Adam menelusuri setiap inci tubuhnya dengan sensual.

Sesekali kecupan mesra di hadiahkan di beberapa bagian titik sensitif hingga semakin menggeliat tak karuan.

Perlahan Adam membawa Kinanti pada ranjang, pembaringannya dan menindihnya dengan cepat.

Melumat habis hingga memaksa masuk untuk mencari lidah yang akan bermain dengan lidahnya.

Setelah itu Adam mulai turun menggigit kecil bagian tengkuk Kinanti, dan akhirnya ia sampai pada payudarah yang besar dan menantang.

Tangannya mulai mengarah dan mulai meremas dengan penuh sensual, sesaat kemudian Adam merasa panas.

Seketika itu juga terbangun dari tidurnya.

Membuka mata dan segera duduk, mengusap wajah sampai beberapa kali dan menatap sekitarnya.

"Mimpi apa itu!"

Adam dengan cepat meneguk air yang sudah tersedia di atas meja agar meredam rasa panas karena mimpi barusan.

Matanya se
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter