0108

Matahari berkilau terang sekali menggantung di langit. Musim panas tak main-main kali ini. Membangkitkan jiwa-jiwa penuh semangat yang tak berhenti untuk bergerak maju. Berbanding terbalik dengan seseorang yang duduk termenung di bawah pohon.

“Hari ini tampak cerah bukan?” katanya dengan pandangan kosong. “Benar-benar cerah, tapi kenapa aku merasa kosong di sini. Seperti bukan diriku yang biasa. Aku merasa terlupakan sesaat. Seperti roda yang tiba-tiba berhenti, begitu juga dengan waktu yang berhenti berputar. Padahal Sandrok sedang aman tapi...”

“Apa kau baik-baik saja, unsuur?”

Yup, laki-laki itu adalah Unsuur. Sang kapten civil corp yang tak pernah sekalipun melupakan kewajibannya untuk membawa kedamaian di Sandrok. Kota kecil dengan penduduk yang saling mengenal satu sama lain.

“Aku baik-baik saja, hanya saja...” Unsuur mengambil batu yang ada di dekatnya. “Aku merasa batu ini lebih berguna daripada keberadaanku.”

“Jangan konyol!”

Unsuur meringis. “Maaf, tak akan ku ulangi lagi.”

Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter