Bab 54. Duri Yang Kuat
Arianne merasa ingin melepaskan diri, tapi dia takut membuatnya kesal karena dia sedang mabuk, maka dia tetap diam, dan berdoa agar Mark segara tidur…Semakin dia berharap agar dia segera tidur, yang terjadi malah kebalikannya. Dia tidak hanya terus saja meraba-raba tubuhnya, tapi dia juga terlihat kesal karena pakaiannya seolah menghalangi tangannya. Kini tangannya berpindah ke kerah bajunya!Arianne menahan nafasnya, pipinya terasa panas seperti terbakar. Akhirnya, karena tidak bisa menahannya lagi, dia bergumam pelan, “Mark….”Mark menjawab. “Mmmmhhm….?”“Kau sebaiknya istirahat lebih awal… tidurlah…” dia terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya. Dia bahkan memastikan kalau nada suaranya tidak akan membangkitkan amarahnya.Mark bergeser dan sekarang mereka dalam posisi berhadapan, Mark menatap wajah Arianne dengan mata nya yang buram karena mabuk. “Bukankah kau mau pergi? Aku memberimu kesempatan…”Lalu, dia merubah posisi dan menindih Arianne, melepaskan piyama Arianne
Read more