"Adam, ini semua ada penjelasan nya."Sayangnya Adam tak perduli, segera naik ke dalam mobilnya dan pulang menuju rumah, saat Adam sampai, mobil Renata juga ikut masuk kemudian turun dengan berlari secepat mungkin menyusul Adam yang sudah lebih dahulu masuk ke dalam kamar."Adam tolong dengarkan aku," Renata masih mencoba untuk bernegosiasi, rasanya ini tidak adil sebab tidak semua permasalahan murni dari dirinya."Apa lagi yang harus aku dengar! Tentang mu dan Zidan yang pernah bermain di belakang ku?! Kau, aku, dan dia, sahabat awalnya tapi, kalian tega menusuk ku dari belakang tanpa rasa malu.""Baik, aku bersalah! Lalu bagaimana dengan mu sampai menghamili wanita lain, menikahinya, dan hidup dalam satu atap bersama ku di rumah ini. Selama itu kamu seakan dingin padanya, tak mengenal dan tak ingin kenal, tapi ternyata apa?! Dia juga istri mu!" Teriak Renata sambil mencengkram erat keras kemeja Adam."Aku dan dia bukan di sengaja, tapi terjadi tanpa di sengaja, jangan tepat kan masa
Read more